Tengoklah kembali perjalanan Anda saat ini, akan menuju kemana? Apakah ke arah yang lebih baik, atau ke arah yang lebih buruk, atau tetap saja seperti saat ini? Tetapkanlah sebuah putusan dan jalanilah menuju konsekuensinya.
Powered By Blogger

Selasa, 02 Maret 2010

Fenomena komunikasi Virtual

A.Pendahuluan

Dalam perkembangan dunia teknologi komunikasi virtual.Kita dituntut untuk menggunakan teknologi tersebut,sehingga dalam interaksi/ menambah pengetahuan agar lebih mudah dan cepat. Akan tetapi pasti banyak kekurangan dan kelebihan dalam dunia teknologi komunikasi tersebut.
Sangat berbeda sekali dengan masyarakat yang ditinjau dari aspek sosiologi dimana masyarakat berisi individu-individu yang berinteraksi melalui suatu kontak fisik (sentuhan, tatap muka, ataupun dengan suara). Di dalam masyarakat sudah pasti antara individu satu dengan lainnya saling mengenal, sehingga akan menciptakan kedekatan fisik maupun emosional.
Berbicara mengenai ketidak amanan di dalam masyarakat virtual memang banyak sekali penyimpangin-penyimpangan di dalamnya, contohnya saja penipuan-penipuan yang dilakukan pengguna internet untuk membeli barang-barang yang ditawarkan di dalam situs, atau yang lebih simple dan bayak terjadi adalah banyak beredarnya foto maupun video di dalam internet, bahkan ada pula Cybersex. Tentu saja masyarakat virtual atau masyarakat dalam dunia maya ini harus dikontrol dan segera diatur penggunaannya dengan aturan perundang-undangan.


B.Pembahasan

Komunikasi Virtual adalah suatu bentuk komunikasi yang terjadi di dalam dunia maya atau cyberspace, sehingga tidak terdapat batasan-batasan baik ruang dan waktu antara komunikator dan komunikan berada. Hubungan di dalam komunikasi virtual tidak lagi membutuhkan kontak fisik melainkan digital.

Unsur-unsur komunikasi virtual
1.Komunikator : Institusi, personal, provider, pemasang web hosting
2.Pesan : Pesan dapat berupa teks, audio, video, foto
3.Media : internet
4.Komunikan : pengguna internet
5.Feedback : Langsung karena bersifat interaktif

Kelebihan komunikasi virtual
1.Sebagai media komunikasi interaktif
Melalui media internet kita dapat berkomunikasi secara interaktif karena feedback dari komunikasi interaktif adalah langsung antara komunikator dengan komunikan.
2.Memecahkan persoalan materialisme, dan konsumenisme.
Dengan adanya komunikasi virtual, budaya materialisme dan konsumerisme dapat terpecahkan karena dalam dunia maya atau cyberspace, kita dapat melihat dan mengetahui benda-benda apa saja yang ada di dunia. Misalnya, apabila kita ingin mempunyai sebuah lagu dari penyanyi terkenal, kita tidak harus membeli kaset atau cd-nya, tetapi kita bisa mendownload dari situs tertentu atau barter dengan teman kita di dunia maya.
3.Dapat menyampaikan pesan secara massa
Melalui komunikasi virtual, konteks komunikasi di internet bisa menjadi komunikasi massa atau komunikasi personal dalam junlah yang banyak. Karena dari pengguna internet yang menggunakan komunikasi virtual dapat menjadi komunikator maupun komunikan.
4.Dapat menyampaikan pesan-pesan yang dapat berupa teks, audio, video, foto atau grafis.
5.Mengetahui dunia luar
Dengan adanya komunikasi virtual di internet, kita dapat mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia luar, ada apa di luar sana tanpa kita harus kesana terlebih
dahulu.
6.Mendapatkan informasi secara cepat
Kita bisa mengetahui dengan cepat apa yang sedang terjadi tanpa harus membaca Koran terlebih dahulu.

Kekurangan Komunikasi Virtual
1.Dapat mengakibatkan terhipnotis atau terobsesi dengan dunia internet / dunia maya.
2.Harus menggunakan media internet yang tidak semua orang paham akan kegunaannya
3.Memungkinkan munculnya kejahatan dalam dunia maya, misalnya memblokir suatu situs ataupun membuat rusak suatu situs atau mengacak-acak sebuah situs personal.
4.Banyaknya muncul pornografi dan pornoaksi yang bebas di internet dan apabila tidak berhati-hati anak-anak juga akan terkena bahaya ini.
5.Apabila terjadi koneksi rusak atau putus, komunikasi tidak dapat berjalan dengan lancr / terputus.

Model Komunikasi klasik
Banyak sekali model komunikasi klasik, salah satunya adalah model yang paling sederhana. Yaitu model yang berisikan pernyataan tentang siapa yang berbicara, apa yang dibicarakan da siapa yang mendengarkan. Model ini berasal dari pemikirannya Aristoteles yang menganggap komunikasi itu adalah retorika. Jadi awal munculnya komunikasi adalah retorika dari Arisoteles.
Setelah komunikasi lisan yaitu komunikasi yang sangat sederhana, muncullah era komunikasi cetak dan telekomunikasi. Bermunculanlah pula teori-teori pada era ini karena pada saat ini komunikasi sudah maju dan berkembang pesat. Dengan adanya penemuan mesin cetak dan telegraf serta mesin elektronik yang dapat menyampaikan pesan, masyarakat atau massa dapat menggunakan komunikasi dengan baik.

Unsur Komunikasi Klasik
1.Komunikator, merupakan pembuat pesan yang dapat berupa individu, kelompok, instansi ataupun pemerintah.
2.Pesan
3.Komunikan
4.Media, channel
5.Feedback
Pada model komunikasi Laswell, terdapat unsur-unsur: Siapa (who) : Komunikator Mengatakan apa (says what) : Pesan Melalui apa (In with channel) : Medium, channel Kepada siapa ( to whom ) : komunikan
Apa akibatnya (with what effect) : Feedback

Model komunikasi virtual
Komunikasi virtual terdiri dari berbagai macam jenis, seperti email, web dan chatting

Chatting
Syarat dilakukan chatting adalah pengirim dan penerima pesan berada pada kondisi online artinya mereka harus pada waktu yang sama. komunikasi dengan IRC terjadi dalam satu kelompok pengguna/ channel. Sehingga IRC dapat dikatakan sebagai komunikasi kelompok.orang pemberi stimulus disebut dengan Comunicator, sedangkan penerima pesannya adalah Receptor.

Kekurangan :
Model komunikasi chatting ini orang-orang atau komunikan dan komunikatornya belum saling mengenal sehingga rasa kepercayaan dari masing-masing pihak minim, maka umumnya kontinuitas/ kelanjutan hubungan IRC ini seringkali terputus.
Lebih banyak noise atau gangguan dari pada komunikasi klasik, dalam IRC selain terdapat gangguan bahasa, perbedaan budaya, dan sebagainya, masih terdapat juga hambatan teknis yang berupa disconnect, sehingga tidak memungkinkan teknologi komunikasi yang digunakan terkoneksi dalam jaringan internet.

Kelebihan :
Seseorang dapat berada dalam lebih dari 1 channel, sehingga akan lebih banyak mendapatkan teman dalam waktu yang singkat
Feed back(arus balik)nya langsung
Seseorang dapat berperan ganda menjadi komunikan sekaligus komunikator.
Websites
Faslititas web browser pada dasarnya merupakan tempat atau sarana untuk menyampaikan berbagai informasi oleh institusi atau perorangan, tentu saja secara online dan bersifat maya. Dalam website yang bertindak sebagai komunikatornya adalah provider internet. Bukan lembaga/ orang yang menggunakan web sebagai media informasi, mereka lembaga atau orang yang menggunakan web disebut source. Pesannya adalah umum dan feed backnya langsung namun delafed (tertunda).

Kekurangan :
Hambatan/ noise relatif banyak (mekanis dan bahasa)
Terkadang tidak sesuainya permintaan komunikan melalui fasilitas query, akibat ketidaktepatan penulisan keyword.

Kelebihan :
Tidak terbatas ruang dan waktu
Segala informasi ada didalamnya
Dapat digunakan untuk berbagai aspek kehidupan, politik, ekonomi dan bersifat aktif karena ingin melakukan pencarian sendiri tanpa dikekang oleh media.

Email
Email, merupakan salah satu model komunikasi virtual yang sering digunakan oleh banyak orang. Jenis komunikasi yang berbentuk asinkronis, artinya pengirim pesan dan penerima pesan tidak berada pada waktu dan tempat yang sama. Dengan demikian proses komunikasinya mengalami jeda (poused) dalam penerimaannya. komunikasi dilakukan atas dasar kebutuhan atau kepentingan seseorang. Pesan yang dikirim membutuhkan waktu. Umumnya komunikan dan komunikator telah saling mengenal. Email seperti surat, maka umumnya email bersifat formal.

Kekurangan :
Ketidaktepatan waktu sampainya pesan
Kita harus memiliki alamat dari komunikan secara tepat
Feed back tidak langsung

Kelebihan :
Lebih efisien dan praktis
Sifatnya personal

Diatas dalam sub-sub model komunikasi telah disinggung. Apa yang membedakan model komunikasi virtual dan model komunikasi klasik, namun perbedaan secara global adalah :
Hambatan/ noise pada model komunikasi klasik lebih minim daripada model komunikasi virtual
Feed back relatif lebih cepat dan tepat sasaran (komunikasi virtual)
Komunikasi virtual lebih banyak instrumennya dan prosesnya pun lebih panjang.

Perbedaan antara masyarakat nyata dan virtual
Jika dalam masyarakat nyata kita sendiri secara fisik menjadi icon atau identitas yang membedakan diri kita dengan yang lainnya, namun dalam masyarakat virtual terdapat icon tersendiri yang menjadi simbol akan diri kita, contohnya saja nickname digunakan saat chatting. Foto dalam friendster, yang tentu saja kita dapat menggunakan icon itu tidak sesuai dengan diri kita dan masih banyak lagi contoh-contohnya.
Apabila dalam komunikasi masyarakat nyata gangguan interaksi antar individu di dalamnya terjadi karena pribadi seseorang itu sendiri, namun gangguan dalam komunikasiunitas bukan hanya itu melainkan juga gangguan secara teknis.
Dalam keterbukaan individu-individu di dalam masyarakat lebih tereksplore karena mereka merasa tidak saling mengenal (kenal saat chat itu saja, sebatas mengetahui nama, melihat dengan web cam, dan lain-lain) sehingga mereka tidak saling sungkan untuk bercerita/ tidak malu untuk curhat bahkan berani mengungkapkan hal-hal yang bersifat tabu di masyarakat nyata.sedangkan interaksi di dalam masyarakat nyata lebih kuat dan lama.


C.Kesimpulan
Menurut pendapat saya untuk saat ini berkomunikasi di dalam masyarakat sosiologis lebih aman dibandingkan dengan berkomunikasi di dalam masyarakat virtual dan klasik karena akan timbul kepercayaan dan jika kita ingin berkomunikasi untuk mendapatkan kedekatan antar individu serta ingin mendapatkan keamanan dan kepercayaan maka alangkah lebih baik kita berada di dalam masyarakat sosiologis/ masyarakat nyata. Namun disaat-saat tertentu dimana mengharuskan kita untuk mengakses informasi secara cepat maka dunia virtual atau maya sangat dibutuhkan sebagai dunia kedua atau bisa dikatakan masyarakat sampingan selain dari dunia nyata. Karena di jaman sekarang ini internet dirasa praktis, mudah dan relatif terjangkau serta berbagai aspek kehidupan memang telah disuguhkan dalam internet ekonomi (perdagangan), politik, pendidikan, religi, dan masih banyak lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar